Perbedaan desersi dan desertir yang jadi sorotan di kasus Sertu Hendri
Kasus desersi dan desertir seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu kasus yang belakangan ini menjadi sorotan adalah kasus Sertu Hendri, seorang anggota TNI yang diduga melakukan desertir.
Desersi dan desertir sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan meskipun kedua istilah tersebut seringkali digunakan secara bersamaan. Desersi adalah tindakan seorang anggota militer yang melarikan diri dari tugasnya tanpa izin dan tanpa alasan yang jelas. Sedangkan desertir adalah tindakan seorang anggota militer yang melarikan diri dari tugasnya tanpa izin namun dengan alasan yang jelas, misalnya karena alasan kemanusiaan atau alasan yang mendesak.
Dalam kasus Sertu Hendri, diyakini bahwa ia melakukan desertir karena alasan yang jelas, yaitu karena kondisi kesehatannya yang memburuk. Sertu Hendri mengaku bahwa ia tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai di satuan tempatnya bertugas, sehingga ia memutuskan untuk melarikan diri guna mencari perawatan medis yang lebih baik.
Namun, meskipun alasan desertir Sertu Hendri terlihat wajar, namun tindakannya tetap dianggap melanggar disiplin militer. Sebagai seorang anggota TNI, Sertu Hendri seharusnya melapor dan meminta izin kepada atasan sebelum memutuskan untuk meninggalkan tugasnya. Hal ini merupakan bagian dari kedisiplinan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota militer.
Kasus Sertu Hendri sebenarnya menjadi pelajaran bagi seluruh anggota TNI agar lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan diri sendiri. Namun, dalam mengejar kesehatan pribadi, seorang anggota militer juga harus tetap mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam institusi militer.
Dengan demikian, penting bagi setiap anggota TNI untuk memahami perbedaan antara desersi dan desertir, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi tempat mereka bertugas. Semoga kasus Sertu Hendri dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kedisiplinan dalam menjalani tugas sebagai anggota militer.