Hari Pers Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 9 Februari. Hari ini merupakan momen penting untuk menghargai peran penting pers dalam pembangunan bangsa Indonesia. Sejarah Hari Pers Nasional sendiri bermula pada tahun 1913, ketika pertama kali terbitnya surat kabar pertama di Indonesia yang bernama “Medan Prijaji”.
Surat kabar ini merupakan awal dari perkembangan industri pers di Indonesia. Sejak saat itu, pers telah menjadi salah satu sarana penting dalam menyebarkan informasi dan memberikan pandangan serta opini kepada masyarakat. Melalui tulisan-tulisan yang terbit di surat kabar, pers turut berperan dalam membentuk opini masyarakat terhadap berbagai isu yang terjadi di Indonesia.
Pada tahun 2015, Hari Pers Nasional diresmikan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya kebebasan pers dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas kekuasaan, pembawa informasi yang berimbang, serta penjaga kebenaran.
Seiring perkembangan teknologi informasi, peran pers semakin berkembang dan memiliki tantangan baru. Pers harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Pers juga harus tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik dan independensi dalam melaporkan berita.
Hari Pers Nasional juga menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya kebebasan pers dalam mendukung demokrasi dan kebebasan berpendapat. Kebebasan pers merupakan hak asasi manusia yang harus dijaga dan dilindungi agar pers dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung pers dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan membaca berita dari sumber yang terpercaya dan kritis, kita dapat ikut berperan dalam membangun pers yang lebih berkualitas dan independen.
Oleh karena itu, mari kita jaga kebebasan pers dan dukung perkembangan industri pers di Indonesia. Selamat Hari Pers Nasional! Semoga pers terus menjadi penjaga kebenaran dan pengawas kekuasaan demi terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera dan demokratis.