Cara menghitung skor SKD dan SKB berdasarkan bobot penilaian

Cara menghitung skor SKD dan SKB berdasarkan bobot penilaian

Dalam proses seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), terdapat dua tahapan yang harus dilalui oleh para peserta yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung skor SKD dan SKB berdasarkan bobot penilaian yang diterapkan.

Pertama-tama, mari kita bahas mengenai SKD. SKD merupakan tahapan ujian komputer yang menguji kemampuan dasar calon CPNS dalam beberapa bidang seperti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap bidang tersebut memiliki bobot penilaian yang berbeda-beda. Misalnya, TWK memiliki bobot 30%, TIU 35%, dan TKP 35%.

Untuk menghitung skor SKD, pertama-tama kamu perlu mengalikan nilai yang diperoleh pada setiap bidang dengan bobotnya masing-masing. Misalnya, jika nilai TWK yang diperoleh adalah 80, nilai TIU 75, dan nilai TKP 85, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

SKD = (TWK x 0,3) + (TIU x 0,35) + (TKP x 0,35)
SKD = (80 x 0,3) + (75 x 0,35) + (85 x 0,35)
SKD = 24 + 26,25 + 29,75
SKD = 80

Dengan demikian, skor SKD yang diperoleh adalah 80.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang SKB. SKB merupakan tahapan ujian yang menguji kemampuan calon CPNS dalam bidang yang sesuai dengan formasi yang dilamar. Setiap bidang dalam SKB juga memiliki bobot penilaian yang berbeda-beda. Misalnya, tes tertulis memiliki bobot 60%, tes praktik 20%, dan wawancara 20%.

Untuk menghitung skor SKB, kamu perlu mengalikan nilai yang diperoleh pada setiap bidang dengan bobotnya masing-masing. Misalnya, jika nilai tes tertulis adalah 70, nilai tes praktik 80, dan nilai wawancara 90, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

SKB = (tes tertulis x 0,6) + (tes praktik x 0,2) + (wawancara x 0,2)
SKB = (70 x 0,6) + (80 x 0,2) + (90 x 0,2)
SKB = 42 + 16 + 18
SKB = 76

Dengan demikian, skor SKB yang diperoleh adalah 76.

Dengan mengetahui cara menghitung skor SKD dan SKB berdasarkan bobot penilaian yang diterapkan, diharapkan para peserta seleksi CPNS dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meningkatkan peluang untuk lolos seleksi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para calon pegawai negeri sipil yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi CPNS.