Muhidin, seorang politisi yang baru saja dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Selatan, kini menjadi sorotan publik atas kekayaannya yang mencengangkan. Berdasarkan laporan kekayaan yang diajukan oleh Muhidin kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan yang dimilikinya mencapai angka yang fantastis.

Menurut laporan tersebut, Muhidin memiliki aset berupa tanah, bangunan, kendaraan bermotor, serta uang tunai yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Selain itu, Muhidin juga memiliki investasi di berbagai sektor bisnis yang tidak kalah menggiurkan.

Kekayaan Muhidin ini tentu saja menuai kontroversi di tengah masyarakat. Banyak yang mempertanyakan dari mana asal kekayaan tersebut, apakah hasil dari karir politiknya atau dari bisnis yang dia geluti sebelumnya. Beberapa pihak juga menyoroti kekayaan yang dimiliki Muhidin sebagai Gubernur, yang dinilai tidak sesuai dengan gajinya sebagai seorang pejabat publik.

Meski begitu, Muhidin sendiri membela kekayaannya tersebut dengan mengatakan bahwa seluruh aset yang dimilikinya merupakan hasil dari kerja keras dan usaha yang dilakukan selama ini. Dia juga menegaskan bahwa kekayaannya tersebut tidak ada kaitannya dengan praktik korupsi atau tindakan yang merugikan negara.

Meskipun demikian, kekayaan yang dimiliki Muhidin tetap menjadi sorotan yang menarik perhatian publik. Sebagai seorang Gubernur yang baru saja dilantik, tentu saja diharapkan bahwa Muhidin dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mengutamakan kepentingan masyarakat Kalimantan Selatan di atas segalanya.